J&T klaim Barang Rusak malah dituduh Penipu SAya sudah jualan online dari 2016, pengiriman biasa pakai JNE Tiki dan POS. Tadinya malas pakai J&T, karena promo terus menerus di Ecomerce Bukalapak, tokopedia dan Shopee, mau ngak mau ikutan kirim pakai j&T. Pada tahun 2017 saya ngirim blok seher ke Jawatimur, Blok seher pecah , janji ganti 10 kali dari ongkir tidak ditepati dan akhirnya begitu saja tak ada kejelasan. Bulan maret tanggal 5 an kembali saya kirim ke J&T dengan no resi JB0000578902, tanggal tujuh ttiba di Jawatengah Wonnosobo, dan blok kemblai pecah, transaksi inidari Bukalapak. Kembali saya complain kok bisa pecah dan kembali complain,tapi tidak ditanggapi bahkan untuk kali ini saya dituduh penipu oleh J&T karena sengaja mengirimkan barang rusak. Yah sedih deh, padahal saya pelanggan j&T bisa kirim sehariminimal 10 buah sampai 20 buah. Sebagai penjual saya sihpercaya dengan pembeli, apalagi platform bukalapak bisnis didasari kepercayaan antara penjual, pembeli dan Bukalapak sebagai perantara. Mana mungkin penjual kirim barang rusak, karena kalau ada komplain duit di tahan oleh Bukalapak dan penjual selalu pada posisi salah dan itulah kenapa platporm bukalapak, tokopedia dan shoppee cepat besar dibanding penjualan lewat faceebook dan istagram. Saranbuat j&T bagusnya bisnisnya didasarisaling percaya, kalau didasari saling curiga bagusnya janganjadi bagian dari bisnis online, atau suruh adminya buka barang satu persatu, bukti buktipoto yag saya lampirkan pun tidak dipercaya. Tapi tak apalah ini pelajaran, kalau kirim pakai J&T bagusnya pakai asuransi, karena iklan j&T kalau barang pecah diganti adalah Palsu dan pembohongan. Dan bagi penjual online yang sudah besar, bagusnya kirim via JNE karena ada casback 7-15 persen, begitu juga di pos ada jugacasback 10 persen tapiharus daftar di kantor cabang. Untuk J&T perbaiki layanan dan selamat tinggal, karena anda pada dasarnya tidak butuh pelangan dan hanya mau menang sendiri dan tidak mau mendengar. Salam janji Palsu



                                                         sumber J&T
SAya sudah jualan online dari 2016, pengiriman biasa pakai JNE Tiki dan POS. Tadinya malas pakai J&T, karena promo terus menerus di Ecomerce Bukalapak, tokopedia dan Shopee, mau ngak mau ikutan kirim pakai j&T.

Pada tahun 2017 saya ngirim blok seher ke Jawatimur, Blok seher pecah , janji ganti 10 kali dari ongkir tidak ditepati dan akhirnya begitu saja  tak ada kejelasan.

Bulan maret tanggal 5 an kembali saya kirim ke J&T dengan no resi JB0000578902, tanggal tujuh ttiba di Jawatengah Wonnosobo, dan blok kemblai pecah, transaksi inidari Bukalapak.

Kembali saya complain kok bisa pecah dan kembali complain,tapi tidak ditanggapi bahkan untuk kali ini saya dituduh penipu oleh J&T karena sengaja mengirimkan barang rusak.

Yah sedih deh, padahal saya pelanggan j&T bisa kirim sehariminimal 10 buah sampai 20 buah. Sebagai penjual saya sihpercaya dengan pembeli, apalagi platform bukalapak bisnis didasari kepercayaan antara penjual, pembeli dan Bukalapak sebagai perantara.

Mana mungkin penjual kirim barang rusak, karena kalau ada komplain duit di tahan oleh Bukalapak dan penjual selalu pada posisi salah dan itulah kenapa platporm bukalapak, tokopedia dan shoppee cepat besar dibanding penjualan lewat faceebook dan istagram.

Saranbuat j&T bagusnya bisnisnya didasarisaling percaya, kalau didasari saling curiga bagusnya janganjadi bagian dari bisnis online, atau suruh adminya buka barang satu persatu, bukti buktipoto yag saya lampirkan pun tidak dipercaya.

Tapi tak apalah ini pelajaran, kalau kirim pakai J&T  bagusnya pakai asuransi, karena iklan j&T kalau barang pecah diganti adalah Palsu dan pembohongan.

Dan bagi penjual online yang sudah besar, bagusnya kirim via JNE karena ada casback 7-15 persen, begitu juga di pos ada jugacasback 10 persen tapiharus daftar di kantor cabang.

Untuk J&T perbaiki layanan dan selamat tinggal, karena anda pada dasarnya tidak butuh pelangan dan hanya mau menang sendiri dan tidak mau mendengar.

Salam janji Palsu


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »