Indonesia Bubar 30 tahun akan datang ?



https://www.goodreads.com/book/show/7041598-indonesia-bubar
Pidato Prabowo layak dicermati dan dijadikan sebuah renungan,jangan terus dijadikan bantahan ejekan , tetapi harus dikaji , karena memang banyak sekali PR bangsa tentang keadilan , hukum dan sebagainya.
Ketidak adilan mencolok, indek rasio gini semakin melebar,penguasaan sumberdaya hanya terpusat pada kelompok kecil yang itdak lebih dari 1000 orang, ini menjadi pertanda bahwa kita harus jujur apa yang sebenarnya terjadi di Bangsa ini.

Kata-kata pribumi  menjadi tabu, padahal ini sebuah pakta, mayoritas penduduk negeri yang terbagi dalam ribuan suku, kian hari kian terasing dengan daerahnya, muncul industry tambang, migas, perkebunan sawit dan rakyat sekitar tidak bisa mengambil peran, paling hanya jadi preman tukang palak yang tak seberapa.
Tentu kita ingat ramalan Jhon Naisbit tentang meningkatnya identitas etnis,  suku, agama, itu semua bermuara dari ketidak adilan, kita ingat runtuhnya Turki Usmani, juga karena identitas suku meningkat ditambah campurtangan asing danhari ini apa yang terjadi Negara arab tak kunjung bisa bersatu dan sibuk berantem antar mereka.

Kerusuhan etnis di Lampung,, antara penduduk Lampung dan bali, kerusuhan lampung rebutan tanah di TulangBawangg 2016, fakta, bahwa masyarakat “lapar”, elite daerah sibuk memperkaya diri, tapi rakyat dibiarkan sendirian.

 Ada banyak teman dari Lampung, melamar kerja ditolak sana-sini, apa alasannya, karena  ktp nya menjelaskan bawwa dia Lahir  di  lampung, terkenal sebagai daerah  begal dan perampok motor. Sikap paranoid sebagian kecil orang terhadap etnis tertentu, tidak hanya kepada etnis Tionghoa, tetapi stigma juga terbentuk karena pemberitaan media yang berulang-ulang dan akhirnya menjadikan itu sebuah kebenaran.
Ramalan itu sebuah prediksi, bisa ya bisa tidak, siapa yang bisa memastikan hari esok, Spanyol Negara kaya, tetapi dilanda perpecahan denagn referendum Cataluya, , AS sekalipun sempat muncul isu Negara bagian ingin merdeka, eropa kita ingat kasus Yugoslovia, Ingris dan Skotlandia, Ingris Irandia Utara bisa jadi menyusul daerah lain, ini lebih kepada soal suku atau identitas bahkan agama. 

SEmentara Indonesia, kesukuan kita masih kental ditambah ketidak adilan Nampak nyata, dan seakan-akan ini ditabukan, dihilangkan dengan angka pertumbuhan ekonomi dan harga indek saham.
Coba kalau kita lihat Hutan tanaman Industri sudah hamper mencapai 10 juta hectare lebih sementara rakyat selalu menjadi korban ketika memasuki areal hutan.

Ini semua hanya menunggu waktu ketika jurang itu semakin jauh antara simiskin dan sikaya, serikat orang miskin akan tergabung ketika momentum muncul ditambah dengan munculnya klas menegahyang kecewa semua akan bersatu dan bisa memecah belah bangsa. 

So apa yang salah dengan Prabowo, bukankah sering kita lihat, Kalimantan sumber batu bara terbesar, tapi daerah sekitarnya berkutat dengan kemiskinan dan lampu yang byarpet, mati semaunya, bahkan banyak daerah belum teraliri listrik.

KOndisi ini tidak boleh di abaikan, harusnya penduduk sekitar dulu yag diutamakan, barulah keluar, jangan sampai semuanya mengalir keluar daerah apalagi keluar negeri seperti tambang frepport, Newmont dan laiinya.

Niat dari persatuan adalah kesejahteraan keadilan, bukan ketimpangan, kezaliman  dan penindasan, selama Indonesia sebagai bangsa bisa mewujudkan itu ya  mungkin bisa beratahan 1000 tahun lagi., tapi jika tidak mungkin bukan 30 tahun bisajadi lebih cepat.

  

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »