Saya punya teman siakang (nama anonym beliau sudah
meninggal) , tapi kisah ini nyata dan menjadi pelajaran buat kita. Beliau tadinya kerja di PT Preport
Papua, karena jauh dari keluarga beliau keluar dan mulai membuka
warung dan toko kelontong dengan pesangon yg ada.
Dari awal beliau punya teman yg dipanggil AA (kakak),
ternyata yg disebut kakak ini adalah orang pintar, yg konon punya kesaktian.
Siakang sangat
mendengarkan saran dari AA, disuruh ini, itu tanam ini dan itu semua dituruti..
“Kang , orang tua bilang akang harus membangun gudang”. Seru si AA.
Kata-kata orang tua ini masih menjadi misteri bagi saya, apa gurunya atau mahluk gaib sebagai tempat minta petunjuk bagi si AA.
“ AA, duit dari mana atuh, kan uang yg sekarang the dipakai keur modal”. Jawab siakang.
“Tenang aja kang, n tar juga dapat duit, percaya deh”.
Eh siakang ditawarin kta standar cartered, pas mulai ngebangun pas cairr 80 jutaan. Hebat bukan, sepertinya sakti luar biasa , bisa apa yg akan terjadi dihari esok walau dengan kata-kata InsaAllah.
Jadi lah siakang
bangun gudang. Pada tahun 2008 uang
segitu sudah bisa bangun gudang 60-70
meteran apalagi ditambah dana yg ada.
Toko siakang cukup rame, dari omset 1 juta, naik ke 2 juta terus naik perlahan ke 8-10 juta perhari. Siakang tambah percaya diri dengan si AA.
“kang beli mobil atuh buat bawa barang, ngak usah cash
credit juga bias kok, ntar juga dapat uang”.
Singkat cerita sia akang beli mobil dengan kredit.
Pada saat siakang main kebengkel kami Cileunyi, ketemulah dengan Panda (kepala unit DSP danamon) kebetulan beliau memang sering silaturahmi, sambil ngontrol salesnya apa lagi tidur apa cari nasabah.
Singkat cerita Danamon Simpan pinjam ngasih kredir 375 juta, hebat dong, karena pasaran rumah atau agunan rumah beliau paling 200 jutaan.
SI AA (orang Pintar), ngasih saran lagi untuk buka cabang dipasar dan lagi-lagi diturutin, penjualan langsung meledak, sampai 7-10 juta juga perhari.
Napsu dan dorongan AA, membuat si akang untuk membuka cabang yg ketiga yg dikelola adiknya, lagi-lagi maju. Si AA kemudian menyurh beli tempat di Buah Batu , pusat kota, disinilah masalah nya baru dimulai, tanah bermasalah dan kemudian pembelian mengantung, sangat menganggu pikiran si kang.
Belum selesai di buah batu AA dan akang sudah beli tanah lagi dirancaekek. Pengeluaran yg begitu besar ternyata tidak bisa berbanding lurus dengan pendapatan.
Pada saat yg sama si AA diundang kekalimantan untuk menjadi tim sukses bupati dari segi supranatural. Akang sendirian semuanya berjalan diluar kendali dan tiba-tiba ambruk. Semuanya menguap seperti lenyap. Tagihan ke danamon mulai macet, hutang disana-sini.
Melihat keadaan ini Si AA langsung pulang dari Kalimantan, mulai lah kemudian keluar analisa baru, bahwa karyawannya membobol keuangan dengan cara menurunkan barang yg diambil dari suplayer sebelum sampai toko.
Siakang kelimpungan, tagihan macet, dari kartu kredit,ktaa,
sampai ke DSP. Si AA sudah tidak bisa
apa-apa, bahkan seperti kehilangan kesaktian untuk memulihkan usaha dan
keuangan siakang.
Si AA yg bisanya berkunjung seminggu sekali bahkan sampai
nginap berminggu-mingu, akhirnya jarang muncul
dan seringnya dirumahnya di garut.
Ditengah ke putus asaan istri akang nelpon minta pendapat, disurunya ke Nusa hehehe, Maksudnya kepenulis untuk konsultasi. Duh merasa geer nih, orang sakti kok bisanya nyuruh ke penulis, berarti ana sakti hehehe.g hehehehe.
Si Akang datang kerumah dengan membawa istrinya, anaknya,
menceritakan detail persoaalannya. Aduh emang
saya bisa apa dalam hati. Tapi masa iya atas rekomndasi orang sakti saya ngak
bisa cuap-cuap dikit memberi harapan, bahwa setiap ada kesulitan pasti ada
kemudahan.
Berdasar analisa, yg sangat dibutuhkan suntikan modal untuk
usahanya, saya coba tlp kepada PNM yg kebetulan kepala Culsternya kang didin teman kuliah. Jadi ngampanglah
dapat kredit kecil dengan jaminan AJB paling sekitar 25 jutaan dan jadi.
Hebatkan ternyata ana juga bisa tuh , pdahal bukan sakti karena kebetulan aja dari kepala cluster sampai kepala unit teman dekat semua.
Hebatkan ternyata ana juga bisa tuh , pdahal bukan sakti karena kebetulan aja dari kepala cluster sampai kepala unit teman dekat semua.
Ah tapi uang 25 juta mana bisa nutup hutang hamper 700
jutaan. Tapi semangat beliau dan
istrinya kembali pulih, sayangnya kesehatan akang sedikit terganggu karena tekanan
dari penagih hutang yg hamper 2 tahun.
Senyum yg lebar, leluconya, duh keren banget waktu beliau
masih tenang dan belum bangkrut, sekarang semuanya sudah mulai layu, kegagahan
seperti hilang dengan besarnya beban yg harus ditanggung.
Entah karena apa, beliau akhirnya membeli rumah kami yg
dirancaekek dengani mengajukan kredit ke
BJB, hebatnya kembali disetujui 325 juta.
Sementara beliau belinya kesaya 250 jutaan, ada lebih dong.
Naasnya, pada saat selesai akad kredit dan kami turun kelobi
beliau langsung sakit dan minta antar ke Hasan Sadikin. Saya anter sama istri, setelah lama menunggu
dan beliau harus dirawat kami pulang.
BEsoknya beliau divonis gagal ginjal. Duh sedihnya, gimana cara mereka bayar hutang
, jangankan usaha, si akang aja sedang sakit.
Semuanya Alllah punya rencana, beliau meninggal 2 bulan
kemudian, semua hutang ke Bank Lunas, dari Bank Danamon, kartu kredit sampai
KTA yg ratusan juta.
Agak sedikit ribet memang untuk ke BJB karena kreditnya baru
dua bulan tapi semuaya beres Alahamdulilah.
Oh yaa, semenjak beliau sudah jauh dari AA (siorang pintar),
saya lihat beliau sudah mulai rajin sholat 5 waktu.
Pada saat meninggalpun si guru sakti (aa) tidak datang
melayat, katanya sih takut dengan keluarga istrinya yg memang soerang ustad yg
selalu menentang keras prilaku menantu dan anaknya.
Istri dan dua putri siakang berduka, sukurnya warisan banyak
deh, 2 rumah, satu kapling tanah dan hutang ke bank semua lunas, tinggal sisa
keperorangan , saya kira dengan jual
satu tanah pun akan beres.
Pelajaran buat kita semua ilmu ada batasnya, kesombongan
terkadang membuat Allah murka. Kekayaan,
rezki Allh yg ngatur bukan mbah, dukun atau orang pintar.
(sumber Poto googlr paranomal)
Lantas amal apa yg membuat beliau masih di sayangi Allah,
diberi peringatan, beliau mulai sholat, dan pada saat meninggal beliau masih
meninggalkan warisan yg banyak walau dari hutang dank arena asuransi kredit lunas.
Pada dasarnya beliau orang yg baik, semua keperluan ibu
Almarhum yg janda beliau tanggung, adik-adik diurus, dinikahkan , bahkan pada
saat gempa di rumah ibunya, beliau langsung bangun rumahnya. Beliau termasuk ahli sedekah dan sangat baik
kepda orang-orang. Tapi inilah
perjalanan kehidupan, semuanya penuh lika-liku.
Tulisan berikutnya : saya Istri dan orang pintar hehehe,