Awalnya kami pikir abang abi mau ke Pesantren Darunnajah
Cipining Bogor bareng dengan kakaknya Sabrina Fatima, tetapi karena pamannya
dan beberapa saudara alumni gontor, membuat di tetap pada pendiriannya mau
masuk ke Pesantren Gontor.
Sebagai orang tua sudah barang tentu akan memberikan yang
terbaik untuk anaknya sesuai dengan kemampuan kita terutama keuangan. Tetapi
uang bukan segalanya yang terpenting adalah kemauan anak dan keihlasan
kita.
Pada saat tahun 2017 pada saat akan memasukkan Sabrina ke
Darunnajah secara cash flow kami berantakan
bahkan minus karena usaha kami bangkrut , ruko dan mobil terjual dan
masih menyisahkan hutang.
Niat kuat anak dan kami sebagai orang tua ternyata Allah
Mudahkan, Alhamdulillah pada waktunya menjelang pendaptaran Allah cukupkan
uang. Kerja keras kami untuk terus buka
toko sampai H-1 lebaran dan buka H+2 lebaran
pada tahun 2017 membuahkan hasil ,
Alahmdulilah cukuplah untuk biaya daptar dan uang muka sebesar 8 jutaan dan
perlengapan sekolah.
Begitu juga Pada saat kami akan mendaptarkan abang abi ke
gontor, posisi kami yang belum pulih dari sisi keuangan , juga mengulangi hal
yang sama seperti pendaptaran kakaknya, rasanya ini membuat kami tambah yakin
bahwa pertolongan Allah itu datang pada saat sangat diperlukan tanpa mengurangi
semangat ihtiar.
Bahkan tahun ini, semua mekanik tak ada yang masuk H+1
Lebaran, sempat pesimis, tapi saya dan istri tetap aja buka bengkel motor walau
setiap ada yang mau perbaiki motor dibilang tak ada mekanik, tapi Allah maha
besar ada saja jalannya, ada yang ganti sendiri, ada motor rusak tiba-tiba
datang Mang Ojek yang jadi mekanik dadakan, kemudian setelah selesai kembali
narik penumpang.
Alhamdulilah setidaknya dari hari sabtu sampai hari selasa
menjelang keberangkatan ada bekal untuk daptar , kalau bukan dari pertolongan
Allah rasanya tidak mungkin dan ini
semua membuat saya dan istri tambah semangat .
Bagi kawan atau saudara yang mempunyai tujuan untuk
menyekolahkan anak kepesantren asal punya tekad kuat, InsaAllah dimudahkan jalannya walau kadang kita
terbatas dana, yang terpenting anak dan orang tua satu visi dan Misi .
Keinginan kuat Abang abi panggilan anakku kedua yang ingin masuk gontor Ponorogo membuat kami
sibuk mencari informasi. Sukurnya ada
saudara yang pernah nyantri di Gontor Lampung Kalianda dan pada saat klas 6
mereka sempat satu tahun di gontor Pusat.
Setelah telpon Atong ((alumni gontor) ternyata sudah banyak
anak-anak yang ikut les diberbagai daerah agar bisa lolos di Pesantren gontor
Pusat.
Dari rekomendasi Atong agar mengikuti les di Pare, sayangnya
mepet waktunya, bahkan kursus hamper berakhir karena karena saya agak lelet
sebagai ortu, baru mencari informasi h-10 sebelum lebaran.
Untungya kami dapat informasi di Bandung ada lembaga
dimasjid Azikra Arcamanik bandung, walau waktu mepet kamu upayakan untuk
memasukkan abi ke lembaga les tersebut walau hasilnya tidak akan maksimal
karena pendeknya waktu les yang tersisa.
Hari Selasa tanggal 19 juni 2019, Istri , abi dan daponta
(anak ke 3 ku) berangkat ke gontor Ponorogo dengan rombongan dari bandung
mengunakan bus sewa dan Alhamdulillah rabu sore akhirnya tiba dengan selamat.
Menjelang keberangkatan kumpul DiMasjid Pusdai Bandung
Rombongan dari Bandung ditempatkan digedung Arab Saudi,
kesabaran orang tua dengan tidur hanya beralas tikar yang dibawa dari bandung
ujian pertama baik anakku dan istriku dan semoga Allah mengabulkan cita anak
dan orang tua untuk mendapatkan anak yang shalih.
Biaya Pendaptaran Rp 5.3 juta, meliputi uang langsung setor, itu termasuk untuk biaya daptar ulang jika lolos, jika tidak uang bisa diambil kembali dipotong biaya nakan Rp 380.000 selama masa tes dawi awal sampai selesai kurang lebih 14 hari.
Wisma dan penginapan semua penuh, tapi pelayanan Ponpes Gontor dengan menyediakan ruangan gratis, ini sebuah anugrah, setidaknya bisa menghemat biaya. Sementara untuk biaya makan selama proses tes, semuanya disediakan dan tinggal makan berbarengan dengan calon santri didapur umum.
Apel Pagi
Rabu malam waktu pendaptaran untuk wilayah Bandung , kamis
malam tanggal 21 jadwal abang abi ujian lisan dengan no peserta tes2445, saya dan istri
harap-harap cemas dan semoga menjadi bagian dari Pesantren Darussalam .
Pelaksanaan ujian Masuk diawali tes lisan dari tanggal 23-27 Ramdhon tahap 1, dan 4-10 Swalal atau 18-24 juni tahap dua. Untuk yang jauh karena alasan waktu biasanya ngambil tahap dua.
Untuk ujian tulis dilaksanakan serentak tgl 11 swwal atau 25 juni.
Materi ujian lisan (syafahi) meliputi Pysico tes, Membaca Alquran, Tajwid dab peraktek ibadanh amaliah dan qauliah. Alhamdulillah jam 22.oo wib abang abi selesai menjalani tes lisan, semoga hasilnya bagus sehingga
mimpi abang abi nyantri di gontor bisa terwujud.
Gerbang utama Pesantren gontor
Bersambung